REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program pembangunan rumah bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Malang, Jawa Timur, banjir peminat. Hal ini menyebabkan pemerintah harus melakukan seleksi ketat kepada PNS.
Kepala Kantor Perumahan Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Minggu, mengakui dari kuota rumah PNS yang akan dibangun sebanyak 371 unit. Kini jumlah peminatnya sudah mencapai lebih dari 400 PNS. "Peminat perumahan PNS 'Bumi Kanjuruhan' ini memang sangat banyak, sehingga kami harus melakukan seleksi terhadap para peminat agar tidak sampai salah sasaran," tegasnya.
Ia mengemukakan untuk tahap pertama pada 2012 dilakukan pembangunan sebanyak 50 unit dan sebagian pembeli sudah menerima kunci. Dan, tahun 2013 rencananya dibangun sekitar 200 unit lagi, disamping melakukan pembenahan infrastruktur dan pembangunan fasilitas umum.
Wahyu mengemukakan harga rumah PNS yang ditawarkan pengembang memang cukup murah dibandingkan dengan harga umum dengan kualitas yang sama. Oleh karena itu, peminatnya cukup banyak, apalagi ada bantuan uang muka untuk PNS yang mengambil perumahan tersebut.