REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemprov Jabar, memandang keberadaan Pondok pesantren sebagai institusi sangat strategis. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas SDM Jabar pada 2013 akan dibangun sebanyak 1.000 kobong (ruang pesantren). Kobong tersebut, akan dibagikan ke pondok pesantren se-Jabar.
“Secara bertahap akan dibangun 1.000 kobong dulu untuk tahun ini,'' ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher beberapa waktu lalu.
Menurut Aher, tahun berikutnya Pemprov Jabar akan menghitung lagi kebutuhan kobong. Karena, kebutuhan kobong di Jabar memang sangat besar dengan banyaknya jumlah pesantren yang ada di Jabar.
Aher menilai, pembangunan dunia pesantren di Jabar harus dimulai dengan melihat permasalahannya terlebih dahulu. Data awal dari Kanwil Kementerian Agama Jabar menunjukkan bahwa ada 6.000 pesantren di Jabar. Akan tetapi, ketika dilakukan kroscek dengan survey langsung ke lapangan akan berbagai persoalan yang dihadapi pesantren ditemukan temuan menarik, jumlah pesantren di Jabar ada 12.468.
“Ini jauh sekali perbedaannya,'' imbuh Aher.
Dari situlah, kata dia, Pemprov Jabar menyusun langkah-langkah yang perlu diambil dalam pembangunan pendidikan keagamaan di Jabar. Untuk madrasah sampai 2012 sudah di bangun 1.200 ruang kelas baru (RKB). '' Nah sekarang giliran ruang kelas untuk pesantrennya,” katanya.