Kamis 03 Jan 2013 22:40 WIB

Polda Sumbar Bentuk Tim Buru Enam Tahanan yang Kabur

Ruang Tahanan
Ruang Tahanan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Penyidik Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, memeriksa empat orang saksi terkait kaburnya tahanan dari sel Mapolres setempat.

"Saksi yang diperiksa masih teman sebelah sel para tahanan yang kabur itu," kata Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari di Padang, Kamis.

Tahanan yang kabur pada Selasa (1/1) sekitar pukul 04.00 WIB itu sebanyak enam orang yakni Doni Candra atau Doni Badak (31) agen angkutan kota yang terlibat kasus penganiayaan, Joni Aswal (52) swasta terlibat kasus narkoba, Dodi Arianto (26) kasus narkoba, Edia Putra alias Adek (35) pedagang, Feri Erlangga (30) kasus narkoba, dan Dovit Roviko (30) kasus narkoba.

Menurut dia, berdasarkan keterangan sementara dari para saksi, keenam tahanan kabur itu memotong jeruji besi tahanan dan naik ke loteng,

"Setelah jeruji dipotong, mereka memanjat dinding dan menuruni tembok setinggi 3,30 meter di belakang sel dengan menggunakan baju yang diikat bersambung," kata dia.

Pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pengunjung yang membawa gergaji besi yang dimasukan ke dalam kotak biskuit saat membezuk salah satu tahanan yang kabur itu.

Dia menambahkan, Polda Sumbar membentuk tim untuk mengejar para tahanan tersebut.

"Tim itu terdiri dari gabungan Mapolres Kota Payakumbuh, Buru Sergap (Buser), Satuan Intelkam Polda Sumbar yang ditugaskan untuk mengejar para tahanan tersebut," kata dia.

Pihak kepolisian melakukan pengejaran ke beberapa lokasi yang dicurigai, termasuk ke rumah dan tempat keluarga masing-masing para tahanan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mempersempit ruang gerak para tahanan.

"Polda Sumbar juga berkoordinasi dengan polres yang berada di perbatasan dengan Sumbar untuk menangkap mereka," kata Wahyu Indra Pramugari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement