REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI-- Untuk mengurangi tingkat korupsi, Pemerintah India akan mengucurkan miliaran dolar uang kesejahteraan sosial secara langsung.
Sebelumnya, pegawai pemerintahan yang ditunjuk, akan memberikan uang tunai pada orang yang memerlukan setelah dipotong. Tidak jarang pula, penghubung justru memanfaatkan sendiri uang bantuan yang ia terima.
Program yang diresmikan Selasa, (1/1) ini akan memberikan bantuan langsung tunai yang ditransfer ke rekening bank penerima. Sebagai alat identifikasi, penerima wajib membuktikan identitas mereka dengan data biometrik, seperti sidik jari atau pindai retina.
Menteri Keuangan P Chidambaram menyebut langkah ini merupakan terobosan baru. Tapi, kritikus menuduh pemerintah justru terlalu terburu-buru mendorong program yang kompleks di negara dimana jutaan penduduk tidak memiliki akses terhadap listrik atau jalan beraspal, apalagi bank.
Program tersebut mencontoh program Bolsa Familia di Brasil, yang telah membantu mengeluarkan lebih dari 19 juta orang dari kemiskinan sejak 2003. India memiliki 440 juta penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Saat ini, ratusan juta warga India tidak memiliki dokumen indentitas.