REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Hujan meteor Quadrantid yang diprediksi oleh para peneliti bakal terjadi pada esok pagi kemungkinan besar sulit terlihat dari Provinsi Riau akibat cuaca yang terus mendung.
"Sampai beberapa hari kedepan peluang hujan masih ada, kondisi langit masih tertutup awan mendung," kata Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Warih Budi Lestari di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, hampir seluruh Riau pada Kamis (3/1) diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Kota Pekanbaru sendiri akan turun hujan ringan dengan suhu berkisar 22-33 derajat Celcius.
Sedangkan, dua daerah yang diperkirakan tidak mengalami hujan hanya Kota Dumai dan Teluk Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi. Cuaca di dua daerah itu pada esok hari kemungkinan cerah, namun tetap berawan.
Sebelumnya, Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan (Lapan) Prof Dr Thomas Djamaluddin di Jakarta, mengatakan hujan meteor Quadrantid bisa dilihat oleh penduduk Indonesia pada Kamis subuh (3/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Hujan meteor tersebut bisa terlihat dengan jelas asalkan memenuhi tiga persyaratan yakni cuaca cerah, jauh dari polusi cahaya dan tidak ada pohon ataupun gedung yang menghalangi.