REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Wilayah (Kanwil) Depag, Jawa Barat, akan mengembangkan wakaf tunai. Karena, wakaf tanah saat ini cukup sulit dengan semakin menyempitnya lahan terutama wilayah perkotaan.
Kepala Kandepag Jabar, Saeroji, menilai wakaf uang akan memudahkan masyarakat yang ingin berwakaf.
‘’Wakaf tunai harus dikembangkan. Selain lebih mudah, wakaf tunai juga bisa digunakan untuk apa saja,’’ ujar Saeroji di acara Pengukuhan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Jawa Barat periode 2012-2015, Rabu (2/1).
Untuk tahap awal, menurut Saeroji, wakaf tunai akan diterapkan pada pegawai Kanwil Depag Jabar. Semua karyawan Depag akan diminta berwakaf. Selanjutnya, Depag akan menyosialisasikan wakaf tunai ke seluruh masyarakat.
‘’Tahun ini, wakaf tunai akan mulai disosialisasikan,’’ tegasnya.
Saeroji menilai keberadaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) akan bisa mengoptimalkan potensi wakaf tunai di Jabar. Karena, BWI Jabar baru saja dibentuk. Kandepag Jabar pun akan bekerja sama dengan bank.