Rabu 02 Jan 2013 14:26 WIB

Boediono: Politik Gamang Pengaruhi Iklim Ekonomi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Presiden Boediono.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Presiden Boediono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden, Boediono menilai tak hanya iklim perekonomian global yang perlu diwaspadai, tetapi juga situasi politik yang berkembang di tanah air. Menurutnya, sistem politik akan mempengaruhi ekonomi.

Menurutnya, krisis Eropa dan Amerika Serikat yang terjadi sekarang ini tidak semata persoalan ekonomi, tetapi juga sistem politik.

“Sistem politik yang gamang untuk mengambil keputusan karena konsitusinya tidak bisa mengarahkan untuk mengambil kebijakan yang mendasar yang berpengaruh pada ekonomi,” katanya saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung BEI, Rabu (2/1).

Ia mengatakan sistem politik yang sudah mapan seperti Eropa dan Amerika Serikat saja bisa mengalami under stress. Hal tersebut menurutnya juga bisa terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.

“Bayangkan sistem politik dan demokrasinya yang masih dalam tahap konsolidasi,” katanya.

Apalagi, kata dia, pada 2013 dan 2014 di Indonesia akan menjadi tahun politik karena bakal terdapat banyak kegiatan politik.

Di satu sisi, menurut Boediono, hal itu bagus untuk membangun kedewasaan berdemokrasi. Tetapi, suhu politik itu, lanjutnya, harus dilakukan dalam rambu-rambu dan ketenangan sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap sektor lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement