REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Jawa Timur, tetap melarang jagal sapi di wilayahnya melakukan penyembelihan sapi betina. Penyelembihan tersebut menyalahi ketentuan mengenai tata cara penyembelihan sapi betina.
Kepala Dinas Peternakan dan Perindustrian Bojonegoro, Tukiwan Yusa, Rabu mengatakan penyembelihan sapi betina merupakan pelanggaran. Ini sebagaimana yang diatur dalam UU No.18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Imbauan larangan menyembelih sapi betina sudah pernah kami sampaikan kepada semua jagal sapi yang ada," katanya menegaskan.
Namun, ia mengakui kemungkinan ada jagal sapi yang masih menyembelih sapi betina. Hal tersebut terutama sapi betina yang disembelih di luar tiga rumah pemotongan hewan (RPH) yang dibuka di daerah setempat yaitu Pasar Kota, Pasar Baureno dan Padangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
