Rabu 02 Jan 2013 13:35 WIB

Pengamat: Parpol Kekurangan Tokoh Populer

Fachry Ali
Fachry Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fachry Ali, menilai banyaknya parpol yang tidak lolos verifikasi di daerah terjadi karena masih kurangnya tokoh yang mampu menarik dukungan masyarakat secara nasional.

''Parpol banyak mengusung tokoh yang tidak dikenal. Sehingga, mereka tidak bisa menyedot simpati dan dukungan masyarakat," kata Fachry, di Jakarta, Rabu.

Fachry mengatakan upaya memunculkan tokoh merupakan "pekerjaan rumah" yang masih sulit bagi parpol.

"Tokoh itu tidak bisa direkayasa. Mereka realistis dan muncul secara alami," katanya.

Fachry menyebutkan parpol masih kesulitan menciptakan tokoh seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat, Megawati Soekarnoputri dari PDIP dan Prabowo Subianto dari partai Gerindra.

Dia menilai peluang partai-partai baru masih kecil untuk maju dalam pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) 2014 mendatang. "Seharusnya, partai-partai kecil masuk saja ke dalam partai besar karena tidak perlu terlalu khawatir akan dukungan yang masuk," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement