Rabu 02 Jan 2013 06:07 WIB

Pelabuhan Merak Kembali Normal

 Kapal roro yang mengangkut para pemudik tiba di dermaga pelabuhan Merak Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8). (Agung Supriyanto/Republika)
Kapal roro yang mengangkut para pemudik tiba di dermaga pelabuhan Merak Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8). (Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Situasi Pelabuhan Merak kembali normal setelah dipadati penumpang pejalan kaki menjelang perayaan Tahun Baru 2013.

"Saat ini kondisi penyeberangan Merak-Bakauheni lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang maupun antrean kendaraan," kata Kabag Humas PT Angkutan Sungai Danau

Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo di Merak, Selasa.

Ia mengatakan sehari menjelang Tahun Baru kondisi Pelabuhan Merak dipadati penumpang pejalan kaki hingga saling berdesak-desakan.

Selain itu juga kendaraan roda dua dan empat antre di lima dermaga.

Bahkan, kata dia, jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 6.995 orang, mobil pribadi sebanyak 2.909 unit dan sepeda motor 1.733 unit.

Namun, saat ini jumlah penumpang pejalan kaki dan kendaraan diperkirakan mengalami penurunan dibanding menjelang pergantian Tahun Baru.

"Saya kira melonjaknya penumpang itu karena mereka ingin merayakan Tahun Baru di kampung halaman," katanya.

Menurut dia, PT ASDP mengoperasikan kapal "roll on roll of" atau roro sebanyak 26 armada dengan trip sebanyak 85 kali.

Dari 26 kapal roro itu, kata dia, setiap 30 menit penumpang bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Saat ini, ujar dia, kedatangan dan keberangkatan kapal roro berlangsung tepat waktu, sehingga penumpang maupun kendaraan berjalan lancar.

Mario memperkirakan puncak arus balik Pelabuhan Merak akan terjadi Sabtu (4/1), karena mereka pekan depan sudah masuk kerja.

"Jika penumpang terjadi kenaikan tentu kami akan menambah armada kapal roro untuk mengantisipasi penumpukan penumpang maupun kendaraan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement