REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Perseroan Terbatas (PT) Pertamina mengapresiasi penerapan malam bebas kendaraan bermotor (Car Free Night) di ruas jalan protokol kota-kota besar di Tanah Air karena berhasil menghemat pemakaian bahan bakar minyak bersubsidi relatif cukup signifikan.
"Potensi penghematan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi cukup signifikan saat pemberlakuan 'car free night'," kata Assistant Customer Relation-FRM Region I Pertamina, Sonny Mirath, per telepon kepada ANTARA Pekanbaru, Selasa (1/1).
Untuk itu, demikian Sonny, Pertamina sangat mengapresiasi pemerintah daerah dan kepolisian yang melakukan 'car free night' saat malam tahun baru.
"Namun, varian atau berapa persen penghematan BBM bersubsidi ketika diberlakukannya 'car free night', baru akan diketahui ketika usai program ini dilaksanaan. Kemungkinan cukup signifikan," kata dia.
Sonny menjelaskan bahwa potensi penghematan BBM berubsidi ini sangat besar ketika masyarakat benar-benar mendukung program "car free night" itu dengan baik.
Namun, jika ternyata masyarakat banyak mengalihkan malam tahun barunya ke kota-kota lainnya yang tidak melakukan kegiatan 'car free night', palingan pengurangan konsumsi BBM bakal sangat minim, katanya.
'Car free night' atau malam bebas kendaraan bermotor tidak hanya diberlakukan di Jakarta, tetapi juga di sejumlah kota besar lainnya, termasuk Pekanbaru, Riau.
Sonny mengatakan bahwa biasanya pada malam perayaan pergantian tahun bakal terjadi peningkatan konsumsi BBM bersubsidi hingga 7 persen.
Untuk itu, demikian Sonny, Pertamina setiap tahunnya (jelang tahun baru) selalu menambah besaran BBM subsidi yang disalurkan ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada kota-kota besar, termasuk Pekanbaru.
"Menjelang tahun baru kali ini, sejak satu pekan sebelum pelaksanaan, kami juga telah menambah distribusi BBM bersubsidi hingga 7 persen setiap harinya," kata dia.
Meski bakal diberlakukan malam bebas kendaraan di sejumlah kota besar, kata dia, Pertamina tetap harus menjaga kenyamanan masyarakat dengan menambah jumlah pendistribusian BBM ke berbagai SPBU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika