REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Hujan deras tampaknya menjadi momok bagi setiap pagelaran acara yang dihelat dalam ruang terbuka. Tak terkecuali dengan festival Car Free Night (CFN) yang kegiatannya terpusat di bunderan HI, Jakarta Senin (31/12).
Hujan yang mulai mengguyur sejak pukul 19.00 WIB di sekitar lokasi tampak memecah kerumunan puluhan ribu pengunjung festival tersebut.
Namun seolah sudah tak sabar melihat puncak gelaran akhir tahun ini, keramaian justru semakin tercipta. Jelang dua jam berakhirnya tahun 2012, pengunjung CFN sudah tak menghiraukan lagi hujan yang pada awalnya sempat meredupkan antusiasme mereka.
Gegap gempita dari letusan dan warna-warni kembang api yang menghiasi langit Bunderan HI yang menjadi alasan suksesnya semangat pengunjung meningkat.
“Ini yang ditunggu dari tadi, kembang apinya. Wah ternyata bagus banget,” jawab Haikal (24 tahun) salah seorang pengunjung yang diangguki teman-temannya.
Suasana di bunderan HI sendiri tampak meledak setiap satu demi satu kembang api berseliweran dari berbagai arah menuju langit Jakarta.
Hujan yang awalnya menjadi penghalang sudah tak lagi diacuhkan oleh para pengunjung. Helm, jaket, hingga seledang kain pengunjung gunakan demi melindungi kepala meski badan terlihat basah kuyup.
Warga yang hendak datang dan belum tiba di lokasi untuk menikmati kondisi serupa agaknya harus mengurungkan niat yang ada. Pasalnya hampir tak ada ruang kosong di antara tumpahan manusia di sekitar lokasi CFN.