REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Perayaan pergantian tahun melalui aktivitas hura-hura harus beralih menjadi kegiatan positif. Oleh karena itu, Republika Jawa Barat menggelar Muhasabah Akhir Tahun bertajuk Menuju Hari Esok yang Lebih Baik.
Sebelum berlangsung kegiatan puncak, terdapat penampilan musik Islami dan pembagian hadiah. Untuk hadiah utama, Republika menyediakan umrah gratis untuk dua orang yang beruntung.
Republika juga mengadakan bazar yang menghadirkan produk-produk karya umat Islam, seperti buku-buku Islam, pakaian Muslim, dan Alquran. Stan yang cukup ramai dikunjungi hingga saat ini adalah stan untuk mengecek tensi dan gula darah dari Rumah Sakit Al-Islam Bandung.
Menurut Ketua Panitia Muhasabah Akhir Tahun Republika Jawa Barat, Yusuf, kegiatan ini sebagai salah satu alternatif dari banyaknya penyambutan jelang tahun baru. "Mudah-mudahan jadi sarana berbenah diri dan menjadikan kita lebih baik,"ungkapnya, Senin, (31/12).
Sejumlah tokoh Islam mengisi muhasabah yakni Ketua MUI Kota Bandung Miftah Faridl, K.H. Abdullah Gymnastiar, Ahmad Heryawan dan Jamil Azzaini. Miftah Faridl mengatakan, perayaan tahun baru memang identik dengan hura-hura. "Memang tidak dilarang, tapi hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat," ujar Miftah.
Menurut Miftah, kegiatan pengajian menjadi pilihan lebih baik dibanding bersenang-senang ketika saudara yang lain sedang kesusahan. Ia mengingatkan masih banyak korban banjir yang membutuhkan pertolongan. Pergantian tahun, kata dia, hendaknya menjadi sarana dalam menjalin persaudaraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
