Senin 31 Dec 2012 15:30 WIB

Meski Harganya Mahal, Terompet Hias Tetap Diburu

Seorang anak meniup terompet hias. (ilustrasi)
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Seorang anak meniup terompet hias. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Warga Bandarlampung tetap membeli terompet hias untuk merayakan Tahun Baru. Meski, harganya lebih mahal dibandingkan terompet biasa.

"Kami juga lebih suka terompet hias. Selain bentuknya lebih unik, suaranya pun lebih nyaring," kata seorang warga Kelurahan Sukarame, Bandarlampung, Rajib (42), Senin.

Rajib mengatakan, meskipun harga terompet hias harganya lebih tinggi jika dibandingkan dengan trompet biasa, hal itu tidak menyurutkan niatnya membeli terompet hias untuk merayakan Tahun Baru.

"Terompet akan digunakan untuk perayaan pergantian tahun. Terompet kan hanya sebagai alat untuk membuat perayaaan lebih meriah. Jadi, tidak masalah jika harus dibeli dengan harga yang cukup tinggi," kata dia.

Sementara seorang warga Kelurahan Kedamaian, Irma( 28), mengatakan dirinya hanya sekedar ikut meramaikan saja.

"Ikut meramaikan saja dengan bergabung bersama teman sekedar membakar ayam ataupun jagung, tapi tidak sampai larut," kata dia. "Namun, membeli terompet sudah menjadi tradisi dan kemungkinan akan membelinya.''

Seorang pedagang terompet, Rahmat, mengatakan penjualan terompet hias meningkat meskipun harganya Rp 15.000. Sedang, harga trompet biasa hanya Rp 3.000-Rp 6.000.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement