REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Organisasi Kemasyarakatan Islam siap bubarkan pesta minuman keras saat pergantian tahun baru di daerah Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya Bupati Cirebon dan pihak kepolisian setempat meminta Ormas jangan anarkis juga melakukan tindakan keras.
Andi Mulya ketua Ormas Islam Gerakan Anti Permurtadan dan Aliran Sesat (Gapas) kepada wartawan, Mnggu, mengatakan, pihaknya akan bertindak keras dan membubarkan siapa pun yang melakukan pesta minuman keras di Cirebon.
Ia menambahkan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi jika malam tahun baru ada yang terbukti melakukan pesta minuman keras bahkan hingga tari erotis atau kegiatan maksiat lainnya. Kami siap membubarkan dan pasang badan.
Terkait imbauan Polres Cirebon Kota agar Ormas Islam tidak melakukan sweeping dan operasi pada tempat hiburang malam, Andy malah menjawab, pihaknya sudah melihat banyak pelanggaran yang dilakukan aparat keamanan. Bukan hanya itu, penilaian pelanggaran itu pula ia tujukan pada pemerintah daerah Kota Cirebon.
Dikatakannya, imbauan untuk tidak melakukan pesta miras sudah Andi lakukan dengan melakukan pengiriman surat ke beberapa tempat hiburan malam, di antaranya, Inul Vista, The Rain, Mithas, Happy Puppy, Fantasi, Bentani dan lainnya. Dalam surat tersebut, ia tegaskan dengan beberapa bentuk ancaman, di antaranya penggerebekan dan pembubaran langsung.
Tepat pada malam pergantian tahun baru, Andi berkoordinasi dengan beberapa ormasi Islam lainnya. Mereka akan berkumpul di satu titik, dan menyebar beberapa anggotanya yang bertugas berkeliling dan memasuki tempat hiburan malam.
Pihaknya menyayangkan, sikap aparat keamanan yang terlihat tidak tegas mengawasi adanya praktek maksiat yang dilakukan tempat hiburan malam.
"Apabila aparat kepolisian lamban dalam bertindak, jangan sampai salahkan kami, apabila ikut memerangi kemaksiatan," katanya.
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar, Dani Kustoni, menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapa pun orang atau kelompak masyarakat yang melakukan sweeping atau operasi pada malam tahun baru nanti.