Ahad 30 Dec 2012 13:04 WIB

Pers Berpengaruh Besar pada Pembentukan Opini Publik pada Pilgub

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Perwakilan tujuh media massa diterima pimpinan MPR
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Perwakilan tujuh media massa diterima pimpinan MPR

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat melakukan penelitian terkait faktor yang mempengaruhi masyarakat dengan kesuksesan pilgub Jawa Barat Tahun 2013.

Hasil penelitian memperlihatkan media massa memiliki peran paling penting mempengaruhi pandangan masyarakat.Berdasarkan perhitungan penelitian, media massa dapat mempengaruhi opini publik sebesar 55 persen. Sedangkan faktor keluarga dan pertemanan memiliki tingkat pengaruh yang hampir sama diposisi dua dan tiga.

"Keluarga dan teman pengaruhnya sama-sama mencapai 30 persen," jelasnya Ahad (30/12). Sehingga, partisipasi masyarakat dalam pilgub 2013 mendatang berpengaruh pada baik buruknya pemberitaan media massa.

Yayat mencontohkan pengaruh media yang jelas berefek negatif terjadi di Pilkada Depok.

Di sana, pemberitaan negatif terjadi mulai dari KPU yang tidak netral, hingga buruknya kualitas kandidat yang dianggap tidak dapat memberikan solusi efektif terhadap permasalahan.

Yayat pun membuktikan pemberitaan negatif dapat menurunkan tingkat partisipasi masyarakat yang terjadi di Kota Depok.

Namun demikian, Yayat tidak serta merta menyalahkan media massa akibat kisruh pilkada Depok beberapa waktu lalu. Dengan pemberitaan media, KPU Jawa Barat langsung memberhentikan Ketua KPU Depok dan hingga kini pun masalahnya belum tuntas.

Lebih lanjut ia menjelaskan media massa berpengaruh pada pembentukan opini publik. Sedangkan partai politik tidak mampu membentuk pandangan masyarakat terhadap pelaksanaan pilgub.

Hal itu dikarenakan saat ini masyarakat tidak lagi mempercayai partai politik. Apapun yang disampaikan partai politik sangat kecil kemungkinannya mampu merebut kepercayaan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement