REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Cipta Karya dan Kebersihan Kabupaten Karawang, memprediksi sampah tahun baru akan bertambah dua kali lipat.
Saat hari normal, sampah yang ada di wilayah perkotaan mencapai 480 meter kubik. Pada tahun baru, akan meningkat menjadi 960 meter kubik.
"Kami memprediksi meningkatnya 100 persen atau dua kali lipat," ujar Yusuf Abdul Gani, Kepala Dinas Cipta Karya dan Kebersihan, Ahad (30/12).
Untuk mengantisipasi penumpukan, pihaknya akan menambah petugas kebersihan. Dengan kata lain, seluruh petugas sampah pada tahun baru dilarang libur. Setiap armada sampah, memiliki lima personil. Selain petugas khusus armada, yang tidak boleh libur juga petugas sapu.
Adapun, 40 armada sampah akan turut di operasikan pada saat tahun baru tersebut. Dengan jumlah petugas dan armada yang maksimal, diharapkan sampah tersebut bisa terangkut seluruhnya. Supaya, saat liburan tahun baru tak terlihat adanya penumpukan sampah di pusat kota.
Yusuf menyebutkan, sampah yang terlayani oleh petugas itu, meliputi wilayah Rengasdengklok, Karawang kota, serta Cikampek. Saat ini, sampah itu masih dibuang ke TPA Jalupang, Cikampek.