REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor menurunkan 1.272 personel dalam pengamanan pelaksanaan menyambut malam tahun baru di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Total kekuatan untuk pengamanan tahuan baru ada 1.272 personel gabungan dari Polres, TNI, Brimob Polda, dan Brimob Kedung Halang," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor, Kompol A Zulkarnaen di Bogor, Minggu.
Kompol Zulkarnaen mengatakan, pada pengamanan tahun baru ada dua fokus kegiatan yang menjadi tanggungjawab kepolisian yakni perayaan malam tahun baru dan misa Natal Tahun Baru jemaat Kristiani.
Dalam pengamanan tersebut, Polres Bogor menurunkan 2/3 kekuatan yang ada untuk pengamanan lalu lintas dan sisa 1/3 pengamanan di markas.
Untuk pengamanan tahun baru, lanjut Zulkarnaen, Polres Bogor dibantu oleh Brimob Polda sebanyak satu kompi, Brimob Mako Kedung Halang satu kompi, TNI tiga kompi, Bataliyon 315 dan DLLAJ.
"Untuk di Puncak sendiri kita siapkan 650 personel," katanya.
Zulkarnaen mengatakan, titik keramaian pada malam pergantian tahun terjadi di sejumlah titik seperti Tegar Beriman Cibinong, dan Puncak.
Untuk wilayah Puncak, titik kepadatan terjadi mulai dari terminal bayangan Cisarua sampai Cianjur.
"Personel akan disebar mulai dari dua titik kerawanan ini," katanya.
Sementara persiapan malam tahun baru, mulai pukul 18.00 WIB jalur Puncak dialihkan bagi kendaraan roda empat dan lebih.
Kendaraan yang ingin ke Puncak pada 31 Desember akan dialihkan melewati Trans Yogi, Jonggol, dan Cariu, sedangkan yang mau ke Sukabumi bisa lwat Ciawi, Kota Bogor.
Pengalihan arus tersebut bertujuan untuk mencegah kepadatan dan kemacetan di Puncak.
"Bagi yang ingin ke Puncak bisa naik sebelum jam 18.00 WIB kalau tidak mau terkena pengalihan arus," kata Zulkarnaen.
Sementara itu, pantauan di pos Polisi Gadog, arus lalu lintas menuju Puncak mengalami kepadatan mulai dari pukul 07.00 WIB hingga berita ini diturunkan antrian kendaraan dari arah Ciawi maupun tol Jagorawi mengular menuju Puncak.
Aparat kepolisian telah memberlakukan sistem satu arah dari pagi untuk mendorong kendaraan naik ke atas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika