Sabtu 29 Dec 2012 16:11 WIB

Lima Desa di Tegal Tenggelam karena Banjir

Rep: Fenny Melisa / Red: Citra Listya Rini
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Hujan deras dan kerusakan daerah aliran sungai (DAS) telah menyebabkan suatu daerah makin rentan terjadi banjir. Kali ini banjir menerjang lima desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (29/12).

Banjir terjadi di Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal sejak Jumat (28/12) pukul 23.00 WIB.

"Banjir berasal dari luapan Kali Susukan dan surut pukul 01.00 WIB," kata Kepala Pusat Data, Informau dan Humas BNPB, Sutopo, Sabtu (29/12).

Sementara itu banjir dari Sungai Cacaban  terjadi di Kecamatan Kramat yang merendam 3 desa yaitu Desa Maribaya, Desa Kemuning, dan Desa Plumbungan.  

"Banjir dari sungai Cacaban sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Hingga sekarang banjir belum belum surut. Diperkirakan sekitar 50 kepala keluarga (KK) di ketiga desa tersebut terendam," ujar Sutopo.

Pada saat yang bersamaan, banjir merendam Desa Sidoharjo, Kecamatan Suradadi hingga setinggi 1,5 meter dan belum surut hingga saat ini. Banjir berasal luapan Kali Cenang. Diperkirakan ada 2.000 KK yang terendam banjir, ujar Sutopo.

Upaya darurat masih dilakukan. Tiga posko telah didirikan bersama dengan dapur umum. Penanganan darurat dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tegal dengan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial, dan beberapa organisasi relawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement