Sabtu 29 Dec 2012 15:06 WIB

Usai Nonton Film Habibie & Ainun, Aher Sulit Berbicara

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Citra Listya Rini
Peluncuran film Habibie & Ainun
Foto: antara
Peluncuran film Habibie & Ainun

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, terharu usai menonton kisah cinta sejati antara BJ Habibie-Hasri Ainun Habibie, yang difilmkan dengan judul 'Habibie dan Ainun'.  Seperti halnya Aher, istrinya, Netty Prasetyani pun, terlihat tak kuasa menahan haru.

Aher dan Netty menonton film besutan sutradara Faozan Rizal di Bioskop XXI Ciwalk, Bandung, pada Jumat malam (28/12). 

Saat ditanya wartawan usai menonton film yang dibintangi aktor Reza Rahardian sebagai Habibie dan aktris Bunga Citra Lestari selaku Ainun, Aher awalnya berbicara dengan lancar. Namun, setelah menjawab tiga pertanyaan, Aher mulai tersedak.

Aher mengutarakan, makna pernikahan yang dilalui pasangan Presiden ke-3, Habibie-Ainun, sama dengan tuntunan agama. 

"Pernikahan itu memiliki dimensi duniawi dan akhirat. Pernikahan yang dilandasi cinta sejati akan mambawa keluarga bahagia di dunia dan akhirat," paparnya Aher.

Gubernur Heryawan mulai terbata-bata dan matanya mulai berkaca-kaca saat menceritakan bagian terakhir film. Landasan cinta yang membentengi keluarga mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu, membantu yang bersangkutan (Habibie) menghadapi cobaan istri sakit keras dan beratnya tugas kenegaraan yang diemban.

Aher menambahkan, Habibie diceritakan juga menghadapi tekanan politik hingga godaan suap. Bagian ini, kata Gubernur, sangat menyentuh karena Habibie mampu melewati masa sangat sulit ini berkat istrinya.

Namun, Aher tak mampu melanjutkan komentarnya beberapa menit karena tak kuasa menahan haru. Kedua matanya basah dan bibirnya bergetar.

Perasaan haru pun, dirasakan Netty Prasetyani yang meneteskan air mata dan menjawab dengan terbata-bata saat dimintai komentarnya atas film yang diangkat dari kisah nyata ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement