Sabtu 29 Dec 2012 08:40 WIB

Ini Dia Gerakan Alumni Universitas Muhammadiyah

Kader-kader Muhammadiyah (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Kader-kader Muhammadiyah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhammad Fakhruddin/ Wartawan Republika

Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) menggelar Musyawarah Nasional yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), 28-29 Desember 2012.  Pengurus KAUMY ke depan akan bergerak untuk memperkuat basis di daerah.

Mantan wakil rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Husni  Amriyanto mengatakan KAUMY merupakan wadah bagi para alumni UMY untuk memikirkan gerak langkah yang diperlukan bagi pengembangan diri.

Dalam realitasnya, kata Husni, organisasi alumni mana pun, belum dapat sepenuhnya memberikan wadah bagi alumni untuk mengembangkan dirinya. “Sebagian besar alumni lahir dan besar atas upaya mereka secara pribadi-pribadi,” kata Husni, Jumat (28/12).

Karena itu, kata Husni, KAUMY harus memulai untuk memberikan  fasilitas pengembangan diri bagi alumni. Meskipun, lanjutnya, KAUMY harus dijaga jangan sampai terjebak menjadi lembaga jasa penyalur tenaga kerja. “Kalaupun ingin menjadi biro jasa, tentu KAUMY harus membentuk badan hukum tersendiri,” kata calon ketua KAUMY periode 2012-2017  ini.

Husni menambahkan, institusionalisasi lembaga KAUMY merupakan solusi untuk menggerakkan roda organisasi. Yakni,  melalui mekanisme kerja yang lebih detil, tugas kerja (jobdesk) penggerak yang lebih jelas, dan target kerja yang juga terukur, sehingga menciptakan kondisi pembagian struktural yang efektif.

Selain dilakukan di tingkat pengurus pusat, lanjutnya,  institusionalisasi ini juga perlu dilakukan di

tingkat daerah. “Tahun pertama kepengurusan, seyogyanya sudah harus terbentuk Pengurus Daerah yang baru di minimal 15 provinsi,” kata Husni yang juga lulusan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI  ini.

Melalui pengurus daerah, kata Husni, pendataan eksistensi alumni akan lebih mudah untuk dilakukan. KAUMY juga harus dapat mengembalikan kepercayaan diri para alumni yang merasa “belum dapat berkiprah” di masyarakat.

Di samping itu,  perlu terobosan untuk mengetahui keberadaaan alumni di setiap daerah. “Bagaimana pun,

mereka adalah alumni UMY yang lahir dari ibu asuh  yang sama dengan rekan yang relatif sudah

mapan,” kata dosen UMY yang dikenal akrab dengan mahasiswa ini.

Menurut alumni UMY angkatan 1994 ini, KAUMY ke depan harus dapat menciptakan suasana bahwa anggotanya bangga sebagai alumni UMY. Karena itu, lanjut Husni, pemanfaatan kartu anggota untuk kepentingan berbagai kebutuhan alumni menjadi penting diperhatikan oleh pengurus KAUMY ke depan. “Jangan sampai kartu anggota Alumni hanya tersimpan di lemari besi dalam kamar si pemiliknya. Banyak pilihan aktivitas untuk menjadikan kartu anggota ini menjadi bermanfaat,” cetus ayah delapan anak ini.

Terkait dengan hal itu, kata Husni, KAUMY ke depan harus membangun komunikasi yang intensif dengan UMY agar melahirkan aktivitas yang efektif. KAUMY harus menjadi bagian bagi pengembangan UMY dengan skema kerja sama yang sailing menguntungkan dan tetap menjaga independensi masing-masing.

“Banyak aktivitas UMY yang dapat dishare ke KAUMY, termasuk unit-unit usaha UMY yang juga mungkin dapat disinergikan dengan peran KAUMY,” katanya.

Selain itu, KAUMY juga diharapkan bisa bersinergi dengan Persyarikatan Muhammadiyah. Idealnya, kata Husni, aktivitas KAUMY juga inline dengan program Muhammadiyah. Namun perlu juga disadari bahwa tidak semua alumni UMY yang kemudian akhirnya menjadi penggerak Persyarikatan Muhammadiyah.

Menurutnya, Pengurus Pusat KAUMY  perlu berkomunikasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Namun akan lebih penting lagi untuk mengkoneksikan Pengurus Daerah KAUMY dengan penggerak-penggerak Muhammadiyah di Wilayah (PWM) atau di Daerah (PDM).

” Sinergi KAUMY di daerah dan penggerak persyarikatan di daerah dalam isu yang sama, pemberdayaan masyarakat, misalnya, akan dapat menghasilkan produk yang menurut saya, sangat luar biasa,” kata Husni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement