REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Lima orang tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi, Jumat (28/12) subuh.
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil travel jenis Toyota Kijang Inova dan sebuah mobil truk tangki di KM 56 Desa Lubuk Lancang, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan mengatakan, polisi sudah memeriksa sopir truk berinisial BA (59 tahun). Polisi melakukan tes urine kepada sopir truk tersebut.
Selain itu, kata Kapolres, polisi juga sudah mengambil sampel darah dari jenazah sopir Kijang bernama Hendri Dinata (29). “Tes urine dan tes darah untuk mengetahui apakah mereka menggunakan narkoba atau tidak,” ujar Kaporlres kepada Republika, Jumat (28/12).
Kapolres melanjutkan, tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Mobil travel berwarna silver dengan nomor polisi (nopol) BG 1438 L trayek Palembang-Bengkulu diketahui mengambil jalur kanan saat bertabrakan dengan truk bernopol BG 8577 UD.
Akibat tabrakan tersebut, empat orang penumpang dan sopir mobil travel tewas. “Satu korban lainnya dalam kondisi luka parah,” kata Agus Setiyawan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyuasin Andi Supriadi yang memimpin pemeriksaan di lokasi tabrakan menyatakan, kecelakaan diduga karena kesalahan pengemudi mobil travel. Kendati demikian, untuk mencari penyebab pastinya polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan para saksi lainnya.
Kapolres menambahkan, kecelakaan menjelang akhir tahun 2012 itu merupakan kecelakaan yang paling banyak merenggut korban jiwa yang terjadi di wilayah hukum Polres Banyuasin.
Adapun, identitas lima orang korban yang tewas adalah sopir mobil Hendri Dinata (29), warga Desa Permanti Nomor 6 Sungai Penuh Kerinci Jambi, Janto T (43), warga Jalan Kampung Melayu Nomor 3 RT 3 RW 2 Desa Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Iin Rosita (32), warga Desa Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rukisa (48), warga Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, dan Mr X dengan ciri-ciri tubuh gemuk, kulit putih, umur sekitar 35 tahun.
Selain itu, satu orang penumpang selamat dengan luka parah, yaitu Sumari bin Parto Ngali (55), warga Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang. Sumari merupakan suami dari korban Rukisa yang meninggal dunia.
Semua korban tewas saat menjalani pemeriksaan dan penanganan dokter di RSUD Banyuasin. Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang lantaran RSUD Banyuasin belum memiliki kamar jenazah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika