Jumat 28 Dec 2012 14:21 WIB

KNKT: Kecelakaan Transportasi Sebagian Besar Karena 'Human Error'

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsekal Muda TNI (Purn) Tatang Kurniadi saat memberikan keterangan laporan akhir investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi PRJ-95B Registrasi 97004 dengan nomor penerbangan RA 36801, di Kantor KNKT, Jakart
Foto: republika/prayogi
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsekal Muda TNI (Purn) Tatang Kurniadi saat memberikan keterangan laporan akhir investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi PRJ-95B Registrasi 97004 dengan nomor penerbangan RA 36801, di Kantor KNKT, Jakart

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melaksanakan investigasi terhadap 256 kasus kecelakaan transportasi yang terjadi pada 2012. Hasilnya, KNKT menyebut sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia.

"Memang faktanya seperti itu. Kesimpulan umumnya materi bagus, tapi awaknya yang kurang (bagus)," kata Ketua KNKT, Tatang Kurniadi dalam jumpa pers di kantor KNKT, Jakarta, Jumat (28/12).

Tatang memaparkan, sejak 2007 hingga 2012, KNKT telah melakukan investigasi terhadap 256 kasus kecelakaan transportasi. Jumlah tersebut terdiri dari transportasi jalan sebanyak 41 kasus, transportasi kereta api 44 kasus, transportasi laut sebanyak 31 kasus dan transportasi udara sebanyak 140 kasus.

Untuk kecelakaan udara yang diinvestigasi KNKT terdiri dari dua jenis yaitu kecelakaan umum atau accident dengan 82 kasus dan serious incident sebanyak 58 kasus. Kecelakaan yang dikategorikan sebagai serious incident salah satunya kecelakaan pesawat Sukhoi beberapa waktu lalu.

Di antara empat jenis transportasi tersebut, untuk transportasi udara dan jalan raya paling banyak disebabkan oleh faktor manusia atau human error. Untuk transportasi udara sebanyak 82 kasus atau 60,71 persen dan angkutan jalan raya sebanyak 27 kasus atau sekitar 71 persen.

Sedangkan untuk kecelakaan kereta api karena sarana dan prasarana masing-masing 43 persen dan 32 persen. Penyebab kecelakaan karena human error sebesar 18 persen.

Menurutnya, KNKT sudah memberikan rekomendasi-rekomendasi terkait hasil investigasi tersebut. Jumlah rekomendasi safety KNKT untuk seluruh moda sebanyak 956 rekomendasi terdiri dari 114 rekomendasi untuk transportasi jalan, 187 rekomendasi untuk transportasi kereta api, 298 rekomendasi untuk transportasi laut dan 357 untuk transportasi udara.

"Biasanya rekomendasi KNKT selalu direspon, mungkin waktunya yang disesuaikan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement