Kamis 27 Dec 2012 07:59 WIB

Listrik Tenaga Surya Kurang Peminat

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Setyanadivita Livikacansera
Lampu tenaga surya
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Lampu tenaga surya

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Di tahun 2013 mendatang, Pemkab Karawang tidak akan mengalokasikan anggaran untuk listrik desa berbahan tenaga surya. Pasalnya, sampai saat ini belum ada warga yang memohonkan pemasangan listrik baru dengan tenaga surya.

Kepala Dinas Pertambangan, Energi, Industri dan Perdagangan Kabupaten Karawang, M Hanafi, mengatakan, pada 2012 hanya ada 32 kepala keluarga di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya yang mengajukan permohonan memasang listrik tenaga surya. Adapun biaya untuk pemasangan listrik tenaga surya, sebesa Rp 5,8 juta per unit.

Untuk tahun depan, Hanafi mengungkapkan, listrik tenaga surya sepertinya tidak akan dialokasikan lagi. Sebab, menjelang akhir tahun ini tak satupun kepala desa yang mengusulkan untuk pemasangan baru.

"Kita menunggu pengajuan dari masyarakat," ujar Hanafi, Kamis (27/12). 

Menurutnya, setiap anggaran yang dialokasikan memang harus jelas siapa calon penerimanya. Bila tak ada calon, maka anggaran tersebut tak bisa dibahas dalam RAPBD. 

Apalagi, kata dia, RAPBD untuk tahun anggaran 2013 murni sudah disahkan. Jadi, kalaupun di masa mendatang ada yang mengusulkan, hal itu akan ditarik ke anggaran perubahan. 

Saat ini, di Karawang terdapat 35 ribu kepala keluarga (KK) yang belm menikmati aliran listrik. Untuk 2013, Pemkab akan mengusulkan 5 ribu KK teraliri listrik yang menggunakan jaringan instalasi biasa. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement