REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI TIMUR -- Hujan deras yang melanda Bekasi selama tiga jam menyebabkan banjir di Perumnas Tiga, Bekasi Timur. Bahkan ketinggian air telah mencapai lutut orang dewasa.
Hujan yang mengguyur Bekasi sejak pukul 15:00 WIB membuat Jalan Nusantara, Perumnas Tiga, Bekasi Timur, Kota Bekasi terendam air. Air menggenang di sepanjang jalan nusantara, kurang lebih tiga kilometer. Air yang menggenangi jalan itupun berwarna hitam, karena sudah bercampur dengan air parit yang ada di sepanjang jalan nusantara.
Ketinggian air mencapai setengah betis orang dewasa. Alhasil, beberapa motor, yang menerobos banjir, harus rela mesinnya mati di tengah jalan. Kondisi paling parah terjadi di jalan pulau jawa dan pulau kalimantan. Bahkan ketinggian air di jalan pulau jawa mencapai lutut orang dewasa.
Suranto, warga yang tinggal di jalan jawa, mengungkapkan, biasanya hujan sebentar saja, jalan jawa langsung tergenang. "Hampir setiap tahun, pasti banjir. Apalagi kalau hujan nonstop," ujar Suranto kepada Republika, Rabu (26/12).
Suranto menambahkan, banjir yang kerap terjadi disebabkan karena rendahnya permukaan di jalan jawa. Selain itu ditambah juga dengan adanya penyumbatan saluran air.
"Biasanya air surut nanti malam atau pas subuh. Tapi kalau hujan lagi nanti malam, ya bisa sampai besok," kata Suranto.
Terkait penyakit yang kerap muncul pasca banjir, Suranto mengaku, salah satu keluarganya pernah mengalami gatal-gatal setelah banjir pada tahun 2011 silam.
"Tapi begitu saya bawa ke puskesmas dan dikasih obat, seminggu saja sudah sembuh," ujar pria yang sudah dua puluh tahun tinggal di Perumnas Tiga tersebut.