Rabu 26 Dec 2012 20:24 WIB

Indonesia Jadi Sekretariat Lembaga Fatwa Asia Tenggara

Rep: Fenny Melisa/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia terpilih sebagai sekretariat Lembaga Fatwa Asia Tenggara. Menteri Agama, Suryadharma Ali, mengatakan Lembaga Fatwa Asia Tenggara tersebut rencananya akan terbentuk tahun 2013. 

"Indonesia dipercaya sebagai sekretariat untuk mengelola Lembaga Fatwa Asia Tenggara," ujar Suryadharma Ali pada penutupan Konferensi Fatwa Internasional 2012, Rabu (26/12).

Suryadharma menuturkan, Lembaga Fatwa Asia Tenggara tersebut merupakan satu dari hasil rekomendasi Konferensi Fatwa Internasional 2012. "Rencananya Lembaga Fatwa Asia Tenggara ini berpusat di Jakarta dan akan menjadi lembaga yang membahas fatwa mengenai persoalan umum dan problematika aktual umat Islam se-Asia Tenggara," kata SA.

Dia menjelaskan, Lembaga Fatwa Asia Tenggara tersebut didirikan bekerja sama dengan Dewan Fiqh Internasional (Islamic Fiqh Council), Liga Muslim Dunia (Rabithan Alam Islami), dan lembaga fatwa lainnya di dunia Islam.

"Diharapkan dengan adanya Lembaga Fatwa Asia Tenggara tersebut terjadi pertukaran pengalaman dan metodologi fatwa serta produk fatwa yang dihasilkan masing-masing negara," kata dia.

Dia menambahkan, mengenai apa saja tugas-tugas spesifik Lembaga Fatwa Asia Tenggara akan dibahas kemudian. Ia juga menuturkan nantinya akan ada tim ahli dari Kemenag dan Liga Muslim Dunia yang akan mempelajari kondisi fatwa dan permasalahan para mufti atau lembaga fatwa di negara-negara Asia Tenggara.

"Diharapkan tim ahli tersebut dapat memberikan jalan keluar atas permasalahan para mufti dan lembaga fatwa Asia Tenggara," kata Suryadharma. Selain itu, rencananya akan diselenggarakan pula pelatihan ahli fatwa bekerja sama dengan Liga Muslim Dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement