REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lima pasangan calon gubernur telah melanjutkan kegiatan sosialisasi dalam masa jeda sebelum masa kampanye. Namun kesepakatan antara KPU dan tim sukses kelima pasangan calon hingga hari ini belum ditandatangani. 

Menurut Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, kesepakatan tersebut memang diharapkan oleh KPU. Hal itu dimaksudkan agar ada landasan hukum bagi para calon dalam melakukan kegiatan sosialisasi.

"Masih sedang dalam pembicaraan terkait kesepakatan antara tim sukses pasangan calon dengan kami," jelasnya. Ketua KPU hingga saat ini pun masih belum menerima laporan terkait kesepakatan tersebut.

Meskipun belum ada hitam diatas putih tentang kesepakatan masa jeda. KPU menganggap kegiatan sosialisasi yang saat ini dilakukan pasangan calon tidak bermasalah.

Pasangan calon masih boleh melakukan kegiatan asalkan tidak melanggar aturan kampanye. "Mereka boleh mendatangi massa, tetapi tidak boleh mengundang massa,"jelasnya. 

Sedangkan spanduk saat ini yang telah dipasang pun KPU membenarkan hal itu. Selagi alat peraga yang dipasang tidak mencantumkan ajakan memilih salah satu pasangan calon tidak masalah.

KPU mengaku berita acara belu diselesaikan karena masih membahas tahapan pemilu lainnya. "Hari ini kami sedang melaksanakan rapat kordinasi mengenai hasil verifikasi 16 partai politik yang diawal telah diloloskan oleh KPU Pusat," jelasnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika