REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais, mengatakan sudah saatnya pemerintah membela petani. Salah satunya dengan memberikan harga yang pantas bagi produk pertanian Indonesia.
Amien Rais mengemukakan hal itu ketika melakukan penanaman bibit padi varietas Bestari di Desa Tirtosari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/12). Varietas ini merupakan produk BATAN yang memiliki sejumlah keunggulan.
Dijelaskan Amien, selama ini pemerintah lebih menghargai produk pertanian luar negeri dengan harga internasional. Sedangkan harga produk pertanian di Indonesia terus ditekan.
Selain menanam padi, Amin juga memanen padi sawah varietas Impari Senduk yang juga berasal dari Batan serta melakukan penaburan benih ikan di lokasi Pusdiklat Pertanian Terpadu MPM Unit 3.
Penanaman padi dan penaburan ikan ini merupakan kerja Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah. Diharapkan dengan pendampingan ini bisa meningkatkan pendapatan petani.
Menurut Ketua Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir (PKTN) Batan, Ferly Hermana, varietas Bestari ini tahan hama. Selain itu, varietas ini juga hemat pupuk dan produksinya melimpah. Varietas ini juga tahan terhadap anomali cuaca sehingga sangat minim akan terjadinya gagal panen.
Bestari adalah singkatan dari Benih Super Batan (Badan Tenaga Atom Nasional) Republik Indonesia. Bibit ini diluncurkan Kementerian Pertanian sejak 28 Juli 2008 dan hingga kini terbukti menghasilkan panen memuaskan di pelbagai daerah.
Sementara Ketua Kelompok Tani Surya Gemilang, Nur Ardianto, kelompoknya berdiri 26 Juli 2011. Namun kini sudah berkembang menjadi tujuh kelompok dengan anggota 120 orang.
Berkat bimbingan MPM PP Muhammadiyah, kelompok taninya bisa menghasilkan padi enam ton padi per hektarenya. Saat ini, kelompok taninya telah menggunakan tiga varietas padi dari BATAN, yaitu Inpari Sidenuk, Bestari dan Pandan Putri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
