REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lantaran kereta api listrik dari Bogor menuju Jakarta terlambat, jumlah penumpang yang ada di Stasiun Depok Baru terus menumpuk.
Menurut salah seorang petugas karcis di pintu masuk Stasiun Depok Baru yang tidak mau disebutkan namanya, menumpuknya jumlah penumpang di stasiun tersebut dikarenakan beberapa kereta yang terlambat dari Bogor.
"Iya penumpangnya lebih banyak dari tadi pagi. Karena keretanya terlambat. Ada juga yang tidak berangkat," katanya, Rabu (26/12).
Ia menambahkan sejumlah kereta yang batal berangkat yakni seperti kereta ekonomi Bogor yang seharusnya berangkat pukul 6.15 WIB dan KRL khusus wanita yang dijadwalkan berangkat pukul 06.59 WIB.
Sementara itu, sejumlah kereta dari Bogor mengalami keterlambatan sekitar 30 menit. Yadi (45 tahun), penumpang kereta api di Stasiun Depok Baru mengatakan kereta memang sering terlambat. "Udah biasa kaya gini," katanya.
Yadi yang hendak berangkat kerja ke Jakarta mengaku kereta sering terlambat sekitar 30 menit hingga satu jam. "Ini jumlah penumpangnya juga lebih banyak," tambahnya.
Keterlambatan kereta ia ketahui dari pengumuman yang diberitahukan di stasiun. Sehingga ia terpaksa harus menunggu lebih lama.
Tidak hanya Yadi, Susi yang juga penumpang kereta api yang akan pergi ke Gondangdia mengungkapkan hal serupa. "Karena terlambat dan banyak penumpangnya, saya jadi milih kereta yang ekonomi, bukan yang ac," katanya.