REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga korban tewas dalam bencana longsor di Jorong Sungai Ipuh, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kabupaten Solok Selatan. Adapun di Kabupaten Agam dan Pasaman terjadi longsor dan banjir hingga menyebabkan 15 rumah terendam.
Menyikapi itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, Yazid Fadhil, menyatakan sudah menerjunkan anak buahnya untuk mengatasi bencana itu.
Ia menjelaskan, bencana menerjang rumah penduduk lantaran posisinya memang berada di daerah rawan. “Yang korban tertimbun longsor lantaran rumahnya berada di kaki bukit dan memang tidak aman,” kata Yazid, Selasa (25/12).
Untuk korban tewas, pihaknya membantu ikut menguburkan tiga jenazah. Sementara korban yang mengungsi terpaksa harus tinggal di penampungan sementara. Yang pasti, pihaknya menyediakan kebutuhan dasar untuk mereka hingga situasi membaik.
Yazid berjanji bakal membantu para korban bencana itu dengan mendirikan rumah baru. Dana pembangunan rumah nanti bakal di tanggung pemerintah daerah setempat. “Tapi konsekuensinya mereka harus direlokasi dan mau menempati rumah baru yang aman dari ancaman bencana,” katanya.