Selasa 25 Dec 2012 15:57 WIB

Longsor, Tiga Tewas Terkubur dalam Rumah

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Dewi Mardiani
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang terjadi merata di Sumatra Barat (Sumbar) sepanjang Senin (24/12), menyebabkan terjadinya longsor di Kabupaten Solok Selatan, Pasaman, Agam, dan Tanah Datar.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, di Solok Selatan, longsor akibat hujan deras terjadi pada Selasa (25/12) pukul 01.30 WIB di Jorong Sungai Ipuh, Nagari Pakan Rabaa Tengah.

"Tanah longsor menimpa rumah atas nama Samsul Bahri dan menebabkan tiga orang meninggal," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa.

Korban meninggal itu, kata Sutopo, adalah mertua Samsul dan dua anaknya, yang kesekuanya tertimbun bongkahan tanah dan dinding. Rumah yang terbuat dari batako itu jebol dan bongkahan batu sampai memasuki kamar. "Ketiga korban meninggal di dalam rumah," ujar Sutopo.

Ia menjelaskan, nama korban itu dalah Nurbaiti (61 tahun), Yosi Fitriani (12), Tri Yulia Nanda Sari (8), yang merupakan warga Nagari Pakan Rabaa Tengah. Saat ini, kata Sutopo, ketiganya sudah dimakamkan di Sei Ipuh, Nagari Pakan Rabaa Tengah.

Pada sorenya, bencana banjir dan longsor juga terjadi di Lambah Tabiang, Nagari Limo Koto, Kabupaten Pasaman. Beruntung tidak sampai terjadi korban jiwa. Hanya saja, menurut Sutopo,  sebanyak 15 rumah terendam banjir. "Ada tiga kepala keluarga atau 15 orang yang mengungsi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement