REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggelar Open House pada perayaan Natal, Selasa (25/12). Acara tersebut digelar di Rumah Dinas Wagub, Jalan Besakih Blok E 35 nomor 11.
Meskipun, open house baru akan mulai pukul 11.00 WIB, warga Klender Ise (50 tahun) dan Yeyeh (50 tahun) yang mengenakan kerudung mengaku telah datang sejak pukul 08.30 WIB.
Ise mengatakan sengaja datang pagi-pagi untuk mengucapkan selamat. Selain itu, menurutnya dia ingin meminta Kartu Jakarta Pintar untuk anaknya yang kini kelas VI Sekolah Dasar. "Mau ujian dimintain 1 juta," kata dia.
Ise menilai kinerja Jokowi dan Ahok selama hampir tiga bulan sudah bagus. Menurutnya, baik Jokowi maupun Ahok tidak munafik namun apa adanya sesuai kata hati. Sedangkan, dia mengatakan walaupun berbeda agama hal tersebut tidak menjadi masalah. Menurutnya, agama adalah masing-masing tapi yang terpenting kebersamaan.
Selain itu, Jokowi dan Ahok telah membuktikan janji selama kampanye di antaranya program Kartu Jakarta Sehat. Sedangkan, terkait banjir dan macet keduanya mengaku tidak mempermasalahkan sebab tidak terkena langsung. "Kemarin sakit batuk-batuk, kolesterol, tidak bayar, berobat gratis jadi kenyataan," ujar Ise.
Selain kedua ibu rumah tangga tersebut, rumah dinas Ahok mulai didatangi tamu. Makanan prasmanan telah disediakan di halaman depan yang dihiasi tenda.
Sementara, petugas keamanan nampak bersiaga. Beberapa kendaraan operasional dari media elektronik berjajar di sekitar rumah dinas dan para pewarta baik cetak, online maupun elektronik tampak siap meliput.