REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang merata di Sumatera Barat, Senin (24/12), mengakibatkan longsor di Kabupaten Solok Selatan, Pasaman, Agam, dan Tanah Datar.

Di Solok Selatan, longsor terjadi pada Selasa (25/12) pukul 01.30 WIB. Longsor terjadi di Jorong Sungai Ipuh, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan KPGD, Kabupaten Solok Selatan.

Tanah longsor menimpa rumah Samsul Bahri sehingga menyebabkan tiga orang meninggal yaitu mertua Syamsul Bahri dan dua anaknya. Ketiganya tertimbun bongkahan tanah dan dinding batako kamar yang jebol.

"Ketiga korban meninggal di TKP. Kejadian pukul 01.30 WIB saat hujan deras sejak jam 20.00 WIB. Korban meninggal  yaitu Nurbaiti (61 tahun), Yosi Fitriani (12 tahun), Tri Yulia Nanda Sari (8 tahun). Saat ini korban disemayamkan di rumah duka milik keluarga Syamsul Basri di Sei Ipuh, Nagari Pakan Rabaa Tangah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (25/12).

Banjir dan longsor juga terjadi di Lambah Tabiang, Batu Badindiang Selatan Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman.

"Korban jiwa tidak ada. Sebanyak 15 rumah terendam banjir dan longsor akibatnya tiga  KK dengan total 15 jiwa mengungsi. BPBD Pasaman masih melakukan pendataan," ujar Sutopo.

Sutopo menambahkan longsor terjadi juga Kabupaten Agam. "Longsor terjadi di Palupuh dan Tanah Sirah Koto Malintang Maninjau. Longsoran merobohkan pohon hingga ke jalan tapi tidak ada korban jiwa," jelas Sutopo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika