Selasa 25 Dec 2012 00:27 WIB

PBNU Apresiasi Ormas Turut Amankan Natal

Said Aqil Siradj
Foto: Agung Fatma Putra/Republika
Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, berharap, perayaan natal dan tahun baru berlangsung aman tanpa gangguan, apalagi dalam bentuk aksi teror.

Dikatakannya, aksi terorisme, terlebih yang mengatasnamakan agama, justru akan merusak citra agama itu.

"Tidak ada gunanya melakukan teror saat Natal dan tahun baru, sekarang ini atau di waktu lain," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam siaran persnya, Senin malam.

"Radikalisme apapun itu bentuknya, termasuk teror, hanya akan merusak nama (agama)," tegas Said Aqil yang sedang berada di Singapura menjalani pemeriksaan medis terkait penyakit jantung yang dideritanya.

Radikalisme, terutama dalam bentuk aksi teror, juga dinilai dapat merusak citra Indonesia yang sudah sejak lama dikenal sebagai bangsa yang plural, namun tetap dapat hidup berdampingan dengan baik.

"Indonesia di mata internasional dikenal sebagai bangsa yang bisa menerapkan toleransi dengan baik. Aksi-aksi radikalisme, terorisme, atau yang sejenisnya, akan menjadikan nama Indonesia rusak," kata Said Aqil.

Untuk terciptanya perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 yang aman, polisi dan TNI diminta untuk bersinergi menjalankan tugas dengan baik. Masyarakat juga diminta ikut berpartisipasi menciptakan keamanan, melalui perilaku yang tidak memancing timbulnya kerawanan.

"Saya secara pribadi dan atas nama Nahdlatul Ulama mengapresiasi apa yang dilakukan GP Anshor dengan keikutsertaannya mengamankan Natal dan tahun baru. Terciptanya keamanan tugas kita bersama, termasuk masyarakat sipil yang tidak bergabung di ormas juga harus bisa menciptakan rasa aman," kata Said Aqil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement