Senin 24 Dec 2012 19:08 WIB

Perahu Karet Disiapkan di Jakarta Pusat

Sejumlah Pemuda dengan perahu karet bersiap - siap menolong warga yang terkena banjir di Jakarta.
Sejumlah Pemuda dengan perahu karet bersiap - siap menolong warga yang terkena banjir di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah perahu karet sudah dipersiapkan di pintu air Tanah Abang dan Petamburan, Jakarta Pusat untuk mengantisipasi kemungkinan air kiriman dari kali Ciliwung, Jakarta Timur.

"Masing-masing empat perahu karet sudah disiapkan di wilayah Jakarta Pusat dan Tambora Jakarta Barat," kata Kepala Sektor I Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Matraman, Yoka Sunaryo di Jakarta, Senin, (24/12).

Saat ini, ujar Yoka, pemantauan ketinggian air terus dilakukan begitu juga dengan evakuasi warga korban banjir di wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.

Banjir kiriman dari kawasan Bogor menyebabkan kali Ciliwung meluap sehingga merendam sejumlah wilayah di Jakarta Timur salah satunya Kampung Pulo hingga ke jalan raya di Jatinegara Barat setinggi 30 cm.

Sekitar pukul 13.00 WIB banjir mulai surut dan jalan Jatinegara Barat kembali kering. Namun air kali Ciliwung masih tetap tinggi.

"Yang kita khawatirkan hujan di Puncak karena ini banjir kiriman, kalau hujan di Jakarta hanya akan menimbulkan genangan saja," kata Yoka.

Yoka memperkirakan, air di Kali Ciliwung membutuhkan waktu sekitar dua jam sampai ke Jakarta Pusat.

Khawatir akan terjadi luapan dan merendam permukiman warga maka perahu karet sudah disiagakan.

Perahu karet diturunkan oleh Damkar PB, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 17 kelurahan yang mengalami banjir yaitu Rawajati, Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cibubur, Pekayon, Gedong, Ulujami, Pondok Pinang, Bukit Duri, Baru.

Selain itu juga, Pondok Labu, Sukabumi Selatan, Kedoya Selatan, Duri Kepa, dan Jelambar Baru. Sebanyak 820 orang mengungsi akibat banjir tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement