REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Calon penumpang di Terminal Bus Plawad Poris, Kota Tangerang banyak yang tidak kebagian tiket. Karena sudah banyak yang 'booking' di hari sebelumnya.
"Ketika hari Minggu sudah banyak tiket yang di-'booking', dan terjual, jadi banyak yang tidak kebagian," kata Kepala Terminal Bus Plawad Poris, Endang Romza kepada Republika, Senin (24/12).
Pihak terminal menyiapkan Bus tambahan dari PO yang sudah berkordinasi sebelumnya. "Kita siapkan bus pariwisata, kita siapkan dari PO yang sudah berkordinasi dengan kita, untuk bus cadangan selalu kita siapkan Bus Pariwisata," kata dia.
Kenaikan penumpang hari ini mencapai 40 persen dari hari biasa, sejumlah penumpang menunggu Bus yang telat, karena bus yang datang ke Tangerang masih dalam perjalanan. "Yang membuat telat itu macet, dan bus telat datang ke Tangerang, ini telat," ujarnya. Dirinya berkilah ketika ditanya mengenai ketelantaran penumpang.
Sementara untuk keamanan, pihak terminal menyiapkan 27 security yang berjaga di terminal, di tambah dengan tiga personel dari pos polisi. "30 personel berjaga di dalam terminal," paparnya.
Tidak ada poliklinik di dalam Terminal Plawad Poris. Pihak terminal memanfaatkan Puskesmas yang ada di dalam Terminal, jika ada penumpang yang mengalamin gangguan kesehatan. "Kita juga sudah berkordinasi dengan PMI untuk mengantisipasi pertolongan pertama penumpang yang sakit," kata Endang.