REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) mencatat sepanjang tahun 2012 terdapat 28 polisi tewas dan 12 orang terluka saat menjalankan tugasnya. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011 yang jumlah polisi tewas saat bertugas hanya 20 orang.
Berikut adalah daftar polisi yang tewas dalam tugas sepanjang 2012:
Sabtu, 22 Desember 2012:
Setelah dirawat secara intensif di RS Undata Palu, Sulteng, Briptu Eko Wijaya Sumarno ahirnya meninggal dunia. Eko adalah anggota Brimob Polda Sulteng yang menjadi korban baku tembak dengan kelompok teror pada Kamis (20/12) siang. Baku tembak terjadi di Desa Tambarana, Poso Pesisir dan sekitar Gunung Kalora, Sulawesi Tengah. Tiga Brimob tewas dan tiga lainnya luka saat itu.
Sabtu, 22 Desember 2012:
Baku tembak terjadi ketika Satuan Narkoba Polres Lampung Tengah akan menangkap pengedar ekstasi Jumani (27 tahun). Akibatnya dua polisi luka tertembak. Peristiwa ini terjadi di Kampung Padangratu, Lampung Tengah. Begitu mengetahui hendak ditangkap Jumani lebih dulu menembak dan menabrak polisi dengan sepeda motornya. Melihat hal ini polisi langsung menembak kaki Jumani dan menciduknya.
Sabtu, 22 Desember 2012:
Aiptu Rudi, Provost di Polsek Labuhan Ruku, Asahan, Sumatra Utara terluka dalam kebakaran kapal patroli yang terjadi di Kabupaten Batubara. Korban mengalami luka bakar, terutama di bagian wajah. Saat itu juga korban dibawa ke RSUD H Abdul Manan Simatupang di Kisaran.
Kamis, 20 Desember 2012:
Tiga polisi tewas dalam baku tembak di Desa Tambarana, Poso Pesisir dan sekitar Gunung Kalora, Sulawesi Tengah. Mereka adalah Briptu Wayan, Briptu Ruslam, dan Briptu Narto. Selain itu tiga polisi luka, yakni Briptu Eko, Briptu Siswandi, dan Briptu Lulu. Mereka kena tembakan di bagian perut, dada, dan dagu. Kontak senjata terjadi ketika polisi melakukan patroli pukul 10.00. Saat mendekati sekelompok orang, rombongan polisi tersebut disambut dengan tembakan.
Ahad, 16 Desember 2012:
Anggota Polda Metro Jaya, Briptu Irfan Syarif tewas diduga akibat keracunan gas buang (karbon monoksida) saat tertidur dalam mobilnya yang terparkir di SPBU Margahayu, Bekasi Timur. Syarif beristirahat setelah menjalankan tugas, dengan menyalakan AC mobil.
Sabtu, 3 Desember 2012:
Tiga anggota Brimob Polri, Bripda Feriyanto Kaluku, Bripda Eko Afriansyah, dan Bripda Ridwan Napitupulu tewas setelah diserang sekelompok orang di Kali Semen, Kampung Wandinggoba, Mulia, Puncak Jaya, Papua. Bripda Ridwan Napitupulu sempat berhasil melarikan diri setelah dihujam panah dan akhirnya meninggal di RS Bhayangkara Jayapura.
Rabu, 28 November 2012:
Dua anggota Buser Polsek Cimanggis, Brigadir Puguh dan Brigadir Sisgiarto diserang pelaku kriminal dengan clurit. Saat itu pukul 03.00 keduanya sedang berpatroli di Jalan Raya Tapos, Bogor dan melihat Ardiansyah mendorong motor Mio yang tak bernopol. Saat akan diperiksa, Ardiansyah menyerang Puguh dengan celurit hingga terluka. Akhirnya Puguh melepaskan tembakan hingga kena dada kanan tersangka.
Rabu, 28 November 2012:
Saat melintas di kawasan Jayawijaya, rombongan Kapolda Papua, Irjen Tito Karnavian diserang sekelompok orang bersenjata. Baku tembak terjadi hingga dua jam. Penyerangan terjadi pukul 17.00, saat Tito bersama rombongan melintas di sekitar Indawa antara distrik Makki Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Selasa, 27 November 2012:
Kapolsek Pirime, Papua, Ipda Rolfi Takubesi bersama dua anggotanya, yakni Brigpol Jefrey Rumkoren dan Briptu Daniel Makuker tewas ditembak sekelompok orang yang menyerang polseknya. Selain itu pelaku membawa kabur tiga senjata api jenis revolver, AR-1, dan V5 Sabhara dari Polsek Pirime.
Ahad, 25 November 2012:
Anggota Polisi Lalu Lintas Brigadir Kurniawan (30) ditabrak pengendara sepeda motor di putaran Semanggi Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, tepatnya di dekat Pos Lantas Pintu Utama Polda Metro Jaya. Akibatnya, Kurniawan dirawat di RS UKI, Jakarta. Saat itu pengendara sepeda motor B-3984-TLI, Ricky Mamijaya. masuk ke jalur cepat, Kurniawan yang akan menghentikannya malah ditabrak hingga terpental sejauh dua meter.
Kamis, 15 November 2012:
Kapolsek Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah AKP Nicklas Karauwan diberondong tembakan oleh orang tidak dikenal. Dalam penyerangan pada pukul 12.00 itu Nicklas berhasil menyelamatkan diri.
Kamis, 1 November 2012:
Anggota Sabhara Polres Poso luka-luka terkena serpihan bom rakitan kelompok terduga teroris. Peristiwa ini terjadi saat Densus 88 hendak menangkap KH di Desa Kayamanya, Tebangrejo, Poso, Sulteng. Saat akan ditangkap terduga teroris itu melakukan perlawanan dan melemparkan bom rakitan ke arah polisi.
Senin, 22 Oktober 2012:
Anggota Polantas Polres Poso Briptu Rusliadi mengalami luka di tangan dan pantat karena terkena serpihan bahan peledak ketika sebuah ledakan keras menerjang pos polisi lalulintas di Bundaran Smaker, Poso, Sulawesi Tengah. Ledakan itu juga membuat kerusakan parah pada pos polisi tersebut.
Selasa, 16 Oktober 2012:
Dua anggota polisi, Briptu Andi Safa dan Brigadir Sudirman yang hilang sejak Senin (8/10/2012), ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang di Dusun Taman Jeka, Desa Masani, Poso, Sulteng. Di leher keduanya terdapat luka yang diduga akibat gorokan senjata tajam. Senjata api keduanya hilang.
Senin, 10 September 2012:
Briptu Jefri Runtuboy, anggota Polres Tolikara Papua tewas ditembak orang tak dikenal saat melakukan pengamanan pembangunan jalan di kawasan Distrik Gea, Tolikara. Korban ditembak sebanyak 14 kali saat melakukan pengamanan pembangunan jalan bersama tiga polisi lainnya.
Jumat, 7 September 2012:
Brigadir Syaifuddin (33) anggota Intelkam Polresta Jambi tewas setelah menembak kepalanya sendiri. Aksi bunuh diri ini dilakukannya di ruang tunggu Satlantas Polresta Jambi, di depan istrinya Triyuli Harianti.
Jumat, 31 Agustus 2012:
Bripda Suherman, anggota Densus 88 tewas saat menyergap dua terduga teroris di Jl Veteran, Solo, Jawa Tenga. Dia tertembak di bagian perut. Dua terduga teroris juga tewas dalam baku tembak itu. Suherman adalah polisi yang melakukan penangkapan terhadap penyelundupan 1,4 juta butir ekstasi dari China ke Tanjung Priok, Jakut.
Kamis, 30 Agustus 2012:
Terjadi penembakan terhadap pos polisi dekat swalayan Matahari Singosaren, Solo. Dalam peristiwa itu Aipda Widata luka-luka dan dirawat di RS PKU Muhamddiyah Solo. Sedangkan Bripka Dwi Data (53) tewas akibat ditembak lima kali di bagian badan dan tangan. Pelaku menggunakan sepeda motor dan melepaskan enam tembakan dari jarak dekat. Setelah itu melarikan diri bersama rekannya ke arah barat.
Selasa, 21 Agustus 2012:
Brigadir Yohan Kisiwaitoi, anggota Sub Sabhara Polres Paniai tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di ujung Bandara Enarotali, Paniai. Tembakan tersebut menembus dada kiri korban.
Sabtu, 18 Agustus 2012:
Terjadi aksi pelemparan granat terhadap anggota polisi yang sedang berjaga di pos pengamanan Lebaran 06 Gladag Surakarta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
Jumat, 17 Agustus 2012:
Pospam Lebaran di Gemblegan, Serengan, Solo, Jawa Tengah ditembaki orang tak dikenal. Akibatnya, dua polisi yang berjaga menjadi korban luka-luka, yakni Bripka Hendro Margiyanto dan Briptu Kukuh. Barang bukti yang ditemukan dari lokasi kejadian adalah 6 proyektil dan 9 selongsong peluru merk Roger 9 milimeter.
Sabtu, 23 Juni 2012:
Seorang anggota polisi ditembak saat bertugas di area PT Freeport di Kabupaten Mimika, Papua. Akibatnya, polisi luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Dia ditembak saat berjaga di area post security mile 40 atau di dalam wilayah kerja PT Freeport.
Sabtu, 16 Juni 2012:
Saat mengamankan toko emas, anggota Brimob, Briptu Ardianto ditembak kawanan perampok hingga luka parah. Peristiwa ini terjadi saat Hari Pasar di Pantai Raja, Kabupaten Kampar, Riau. Saat itu tiba-tiba empat orang menggunakan penutup kepala muncul dan menembak kaki korban dari jarak dekat. Setelah itu tersangka menggondol satu kg emas dan senjata Ardianto. Sementara korban dilarikan ke RS Awal Bros, Pekanbaru.
Selasa, 17 April 2012:
Anggota Polres Keerom, Briptu Sudirman Atang Sabil tewas ditusuk orang tak dikenal. Sebelumnya, Sudirman ditemukan kritis di Gedung Pramuka Buper Waena, Jayapura, Papua, dan dievakuasi ke RS Dian Harapan. Akhirnya, korban meninggal pukul 21.10.
Rabu, 2 Mei 2012:
Anggota Polres Rokan Hilir, Riau Aipda SP Girsang tewas mengenaskan di Pos Polisi Desa Kresek. Di bagian kepalanya terdapat bekas bacokan benda tajam. Pelaku pembunuhan itu adalah sekelompok preman. Kejadian berawal dari ditegurnya sejumlah preman yang mabuk di Pos Polisi itu. Tapi Chandra (18) seorang preman tidak senang atas teguran tersebut yang kemudian membacok kepala Girsang hingga tewas. Pelaku sendiri tewas setelah bagian dadanya tertembus dua peluru teman-teman korban.
Sabtu, 3 Maret 2012:
Dua polisi dibakar seorang lelaki MN (25). Kedua anggota Satlantas Polres Katingan, Kalteng itu adalah Brigadir Wahyu dan Briptu M Sianipar. Saat itu keduanya sedang bertugas di Pos Lantas Kerempangi. Tiba-tiba kedua polisi itu disiram bensin oleh MN yang kemudian menyulutnya dengan api hingga keduanya terbakar. Nyawa polisi itu bisa tertolong setelah warga membawanya ke RSUD Katingan. MN yang tukang ojek itu kesal karena polisi menilangnya.
Ahad, 26 Februari 2012:
Dua anggota Polda Sumut tewas dibakar massa pada pukul 20.30. Keduanya adalah Brigadir Ricardo Jefry Sitorus (24) dan Brigadir Cristian Markus Siregar (24). Saat itu korban bersama tiga rekannya hendak menangkap K bandar togel. Namun K berteriak maling hingga massa di Jalan Glugur Rimbun Simpang Lonceng, Pancur Batu menghakimi dan membakar keduanya beserta mobil yang mereka gunakan. Kedua polisi tewas di tempat kejadian.
Rabu 8 Februari 2012:
Briptu Dody Setyawan, anggota Polsek KP3 Tanjung Wangi Banyuwangi, Jatim tewas, setelah menembak kepalanya sendiri. Aksi bunuh diri itu dilakukan di polsek tempatnya bekerja, setelah menerima telepon dari seseorang.
Sabtu 28 Januari 2012:
Briptu Sukarno (33) anggota Brimob Polda Papua tewas ditembak orang tak dikenal di Kampung Wandenggobak, Puncak Jaya. Penembakan terjadi saat korban sedang patroli dan melukai bagian kepalanya. Sebelumnya, Desember 2011 Bripda Feriyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansya juga tewas ditembak di tempat yang sama.
Ahad, 1 Januari 2012:
Briptu Prayoga Ardi anggota Polsek Sananwetan, Blitar, Jatim, tewas ditusuk di bagian lehernya. Peristiwa ini bermula dari dihadangnya Yoga oleh dua pemuda di Jl Legundi hingga terjadi perkelahian dan leher korban tertusuk. Korban sempat lari ke Mapolsek Sananwetan meminta bantuan tapi akhirnya tewas saat dibawa ke rumah sakit.