Jumat 21 Dec 2012 17:09 WIB

Ouch.. Massa Pendukung dan Penentang Bupati Aceng Ricuh!

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Citra Listya Rini
Sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi unjukrasa menuntut Bupati Garut, Aceng HM Fikri mundur dari jabatannya di depan kantor DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ilustrasi).
Foto: Antara/Feri Purnama
Sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi unjukrasa menuntut Bupati Garut, Aceng HM Fikri mundur dari jabatannya di depan kantor DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Massa pendukung dan penentang Bupati Garut dengan sempat bersitegang dan ricuh. Pasalnya, tanpa sepengetahuan aparat, massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menentang kepemimpinan Aceng tiba-tiba menereobos masuk ke lokasi unjuk rasa massa pro bupati.

Aparat kepolisian pada awalnya memisahkan lokasi unjuk rasa antara massa pro bupati dan penentang bupati. Massa pro bupati melakukan unjuk rasa di bagian selatan Jalan Patriot, sedangkan massa penentang bupati dikonsentrasikan di bagian utara Jalan Patriot atau tepat di samping Gedung DPRD Garut. 

Massa GMBI yang jumlahnya ribuan datang dari Pendopo Kabupaten Garut bergerak ke arah Gedung DPRD dan mengambil alih tempat unjuk rasa massa pro bupati. Akhirnya sempat terjadi kericuhan, dan membuat massa pro bupati yang jumlahnya lebih kecil pontang-panting.

Aparat kepolisian dari Brimob Polda Jawa Barat langsung menghalang massa dari GMBI dan mengamankan massa pro bupati. Situasi sempat tegang dan aparat kepolisian bersiap dengan tameng dan pentungan. 

Sementara di samping Gedung DPRD Garut, massa dari Presidium Mahasiswa Garut dan Gerakan Garut Menggugat masih melakukan aksi dan orasi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement