REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kuota warga penerima Jamkesmas di Kota Sukabumi bertambah sekitar 50 persen. 

Penambahan tersebut berdasarkan pemutakhiran data yang dilakukan pemerintah pusat beberapa waktu lalu.Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, kuota Jamkesmas saat ini mencapai sebanyak 83.758 ribu jiwa. 

Sebelumnya, jumlah warga penerima layanan Jamkesmas hanya sebanyak 40 ribu jiwa.‘’Kenaikannya cukup besar sekitar 50 persen,’’ ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Sukabumi, Hanafie Zain, kepada wartawan seusai menggelar rapat pembahasan Jamkesmas di Kantor Dinkes Kota Sukabumi, Jumat (21/12). 

Kondisi ini bukan berarti jumlah warga miskin Kota Sukabumi bertambah banyak.Kenaikan ini, terang Hanafie, dikarenakan banyak warga yang sebelumnya tidak terdata dalam program Jamkesmas.  

Saat ini masyarakat yang kondisi ekonominya di tengah-tengah pun dapat dimasukkan dalam program tersebut. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya kriteria warga penerima Jamkesmas hanya yang sangat miskin.

Menurut Hanafie, kartu Jamkesmas untuk kuota tambahan akan disalurkan hingga 30 Desember mendatang. Direncanakan, mulai 1 Januari 2013 mendatang ribuan warga yang sebelumnya tidak masuk Jamkesmas dapat terlayani dalam program itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika