REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Kepolisian Resor Kota Depok, Achmad Kartiko mengerahkan sebanyak 1.100 personil untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. Pengamanan ini dilakukan dalam Operasi Lilin Jaya yang akan dimulai dari tanggal 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013.
"Sebanyak 1100 personil yang terdiri dari 776 Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadkam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satlinmas Kota Depok," katanya ketika ditemui Republika di Depok, Jumat (21/12).
Kartiko mengatakan pengamanan Natal akan dilakukan di tempat-tempat keramaian dan juga tempat ibadah seperti gereja.
Ia menambahkan dalam pengamanan ini aparat gabungan tersebut membantu mengamankan sebanyak 130 gereja di 11 kecamatan di Depok dan dua kabupaten Bogor, yakni Bojonggede dan Tajur Halang. Selain itu, sebanyak 31 tempat hiburan dan sentra ekonomi akan turut diamankan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kita tidak hanya mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, namun juga mengamankan kegiatan masyarakat," tambah Kartiko.
Dalam operasi ini, ia juga mengatakan akan mengamankan arus lalu lintas kendaraan untuk memberikan keamanan dan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan tahun baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan.
Sebanyak tujuh pos pengamanan dan pelayanan di gereja-gereja yang dianggap rawan juga disiapkan. Pasalnya, tingkat kriminalitas sudah meningkat sejak 2010 dan 2011.
"Karena itu kita lakukan antisipasi dengan menggelar operasi untuk mengeliminasi tindak pidana. Cipta kondisi, senpi, pelaku ilegal lainnya kita cari," kata Kartiko.