Jumat 21 Dec 2012 10:22 WIB

Polisi Antisipasi Teror di Akhir Tahun

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Personel Brimob Polda Jawa Tengah bersiaga di depan sebuah gereja.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Personel Brimob Polda Jawa Tengah bersiaga di depan sebuah gereja.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Polres Semarang akan memperketat pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 dengan melibatkan Pemkab Semarang, TNI, Banser, tokoh agama, dan masyarakat.

Polisi akan menindak tegas adanya oknum atau kelompok tertentu yang mencoba mengganggu situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) selama perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 ini.

Hal ini ditegaskan Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan, pada Apel dan Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2012, di Alun-alun Kabupaten Semarang, Jumat (21/12).

Untuk pengamanan ini, Polres Semarang menerjunkan 1.000 personelnya untuk siaga di objek-objek yang perlu diamankan. Seperti obyek vital, gereja, serta tempati tempat publik lainnya,’’ kata Kapolres. Ia juga menegaskan, untuk gereja-gereja besar yang jemaatnya banyak akan didirikan pos pengamanan.

Terkait dengan langkah pengamanan ini, tegas August, Polres  Semarang bersama Pemkab setempat telan melaksanakan penandatangan deklarasi antikekerasan dan terorisme oleh Forkompinda, FKUB, tokoh agama dan masyarakat, serta ormas. 

‘’Pemkab, TNI, Banser, tokoh agama dan masyarakat akan berperan aktif membantu polisi seluruh personel di jajaran Polres Semarang dan polsek-polsek kita terjunkan," lanjutnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement