Kamis 20 Dec 2012 13:29 WIB

Islam Jangan "Dimuseumkan"!

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Abdullah Sammy
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID,Islam Jangan "Dimuseumkan"!

JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) menilai umat Islam saat ini seperti museum. Artinya, umat Islam terlalu bangga dengan masa lalunya.

"Umat Islam saat ini selalu berpikir seperti museum, melihatnya ke belakang. Harusnya berpikir seperti universitas, melihat ke masa depan," kata JK saat berbicara dalam Silaknas ICMI bertajuk Visi Kebangkitan Peradaban Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (19/12) malam.

Menurut JK, umat Islam saar ini selalu berbangga diri bahwa asal mula ilmu pengetahuan sekarang bermula dari peradaban Islam. Sehingga, mereka terlena bahwa sesunggunya ilmu pengetahuan yang dulunya berasal dari peradaban Islam saat ini jatuh ke bangsa Barat.

"Tanpa mengecilkan peran pemikir dan ilmuwan Islam seperti Ibnu Sina, Al Faribi. Tapi Janganlah kita terlena membanggakan mereka, itu tak baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement