Kamis 20 Dec 2012 03:34 WIB

Duh, Ada Kota Bakal Pakai Kardus untuk Bilik Suara Pilkada Jabar

Pilkada Jabar
Pilkada Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Minimnya sarana pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013, pihak Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi terpaksa akan menggunakan kardus untuk bilik suara.

Ironisnya lagi, kardus-kardus yang disiapkan untuk pelaksanaan pemungutan suara tersebut merupakan kardus bekas yang juga pernah digunakan untuk Pemilu 2009. Cara seperti ini terpaksa dilakukan oleh KPU karena banyak bilik suara yang sudah rusak tetapi belum diperbaiki.

"Sedikitnya ada 500 kardus bekas yang kami siapkan untuk proses pemungutan suara nanti, nantinya kardus tersebut akan didistribusikan ke 576 tempat pemungutan suara (TPS) yang kekurangan bilik suara," kata Ketua KPU Kota Sukabumi, Anton Rachman, Rabu (19/12).

Menurut Anton, teknis penggunaan kardus untuk pengganti bilik suara yang terbuat dari lapisan aluminium tersebut nantinya di setiap TPS kardus tersebut akan dicampur dengan bilik suara asli agar tidak ada TPS yang seluruhnya menggunakan kardus sebagai bilik suara.

Setiap TPS diperkirakan akan ada 2-3 bilik suara, bisa teknisnya seperti satu atau dua bilik suara yang asli dan sisanya menggunakan kardus sebagai pengganti bilik suara. "Cara seperti ini terpaksa kami lakukan untuk mengantisipasi kekurangan logistik saat pemungutan suara nanti yang bisa menghambat kinerja," katanya.

Sementara, Ketua Divisi Logistik KPU Kota Sukabumi, Sukandar Bachtiar mengatakan, untuk proses pemungutan suara nanti pihaknya terus menyiapkan segala sesuatunya agar bisa berjalan lancar. Untuk kota suara sendiri jumlahnya saat ini ada sekitar 2 ribu unit. Tetapi, untuk bilik suara ada beberapa yang rusak dan kemungkinan akan diganti.

"Saat ini kami tengah memeriksa seluruh logistik untuk kebutuhan nanti saat pemungutan suara pada Pilkada Kota Sukabumi dan Pilgub Jabar yang akan dilaksanakan secara serempak.

Jika ada kekurangan logistik seperti bilik suara maupun kotak suara kami akan mencari solusinya agar saat pelaksanaannya nanti tidak terganggu atau terhambat karena kekurangan logistik," kata Sukandar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement