REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyindir mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng terkait keterlibatannya dalam kasus korupsi Hambalang. JK menilai ketika Andi masih menjadi seorang aktivis dikenal sebagai sosok yang lurus.
"Jadi enggak jaminan (kalau) dulunya aktivis anti korupsi bisa bebas dari korupsi," kata JK saat berbicara dalam Silaknas ICMI bertajuk Visi Kebangkitan Peradaban Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (19/12) malam.
Menurut JK, Andi dulu setelah menjadi mahasiswa menjadi seorang dosen dan tetap bekegiatan sebagai aktivis anti korupsi. Sedangkan seorang dosen tak banyak memiliki kesempatan untuk korupsi.
Sehingga, JK menyimpulkan bahwa seorang itu bisa diuji apakah lurus atau tidak dari perilaku korup, ketika mendapat kesempatan untuk korupsi tapi tak dilakukannya.
"Coba kalau sudah jadi pejabat yang kesempatan korupsinya lebih besar. Di situ dia bisa diuji apakah lurus atau tidak," katanya.
Seperti diketahui, Andi dulunya dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang menentang korupsi. Namun, ketika ia menjabat sebagai menpora, ia diduga melakukan tindakan korup dalam proyek pembangunan pusat pendidikan olahraga di Hambalang. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus tersebut.