Rabu 19 Dec 2012 17:11 WIB

Menag Sindir Dubes Arab Saudi Soal Kuota Haji

Rep: Agus Raharjo/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Kabah di Masjidil Haram, Makkah.
Foto: Republika/Tommy Tamtomo
Kabah di Masjidil Haram, Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,Menteri Agama Suryadarma Ali menyindir Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Mustafa Ibrahim A. Al Mubarak terkait kuota haji saat jamuan tasyakuran. Tasyakuran sendiri dilakukan sebagai syukuran  selesainya pelaksanaan ibadah haji tahun 2012.

"Alhamdulillah yang mulia tidak begitu repot karena tahun 2012 ini jamaah haji sedikit. Sedikit karena Indonesia tidak mendapat tambahan kuota," sindir Suryadarma Ali, Selasa malam (18/12).

Duta Besar Arab Saudi hanya tersenyum mendengar sindiran tersebut setelah diterjemahkan ke bahasa Arab. Sindiran tersebut diungkapkan karena Indonesia sepantasnya mendapat porsi lebihh untuk jamaah haji.

Suryadarma mengatakan, pihaknya menjanjikan  mengadakan jamuan tasyakuran haji sebanyak tiga kali kalau Kerajaan Arab Saudi menambah kuota jamaah haji sebanyak 20 ribu.

Akibat tidak adanya kuota tambahan untuk jamaah dari Indonesia, kata Suryadarma,  banyak calon jamaah gagal berangkat. Banyaknya  travel nakal yang menjanjikan keberangkatan haji juga menjadi penyebab.

Kepastian visa naik haji sendiri sangat tergantung dari Kedutaan Besar  Arab Saudi.

Duta besar Kerajaan Arab Saudi, Mustafa Ibrahim A. Al Mubarak mengungkapkan, pelaksanaan Ibadah haji tahun ini dapat terlaksana dengan baik karena ada kerjasama yang baik antara pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia.

Arab Saudi, ujar Mustafa,  sudah memberikan kurma pada pemerintah Indonesia sebagai kompensasi pada jamaah yang tidak mendapatkan visa haji. "Saya memberikan kurma bagi mereka yang tidak mendapat visa haji,"ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement