Rabu 19 Dec 2012 07:00 WIB

Dua Kecamatan di Sukabumi Daerah Endemis Flu Burung

Rep: riga nurul iman/ Red: Taufik Rachman
Petugas memusnahkan unggas-unggas dan kandangnya di RW 6, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/1).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Petugas memusnahkan unggas-unggas dan kandangnya di RW 6, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Kabupaten Sukabumi belum terbebas dari penyebaran penyakit flu burung pada unggas. Pasalnya, pada 2012 ini ada dua kasus flu burung yang terjadi di dua kecamatan yakni Purabaya dan Bojonggenteng.

Kasus terakhir terjadi di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya pada Mei 2012. ‘’Di sepanjang 2012, baru dua kecamatan yang dilaporkan terjadi kasus,’’ ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Asep Sugianto, kepada Republika, Rabu (19/12).

Kedua kecamatan ini memang termasuk daerah endemis flu burung.Dikatakan Asep, kasus flu burung juga menimpa kecamatan yang sama pada 2011 lalu. Hal ini salah satunya disebabkan karena banyaknya warga yang memelihara unggas khususnya ayam di tempat tersebut.

Merebaknya penyakit flu burung, lanjut Asep, diakibatkan faktor perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. Banyak unggas peliharaan warga yang sensitif dan akhirnya terjangkit flu burung dan penyakit lainnya.

Asep mengungkapkan, penemuan unggas positif flu burung langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah. Misalnya dengan meminta para peternak meningkatkan kewaspadaa dengan membersihkan kandang dan memberikan pakan yang terbaik kepada unggas peliharaanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement