REPUBLIKA.CO.ID,JEPARA--Pecinta makanan laut tak perlu khawatir rajungan akan habis. Asosisasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI) menebar 100 ribu benih rajungan di perairan Laut Jepara, Jawa Tengah, Selasa (18/12).
Direktur Eksekutif APRI Arie Prabawa mengatakn,penebaran benih rajungan ini adalah upaya menambah kembali stok rajungan. Selain itu juga melestarikan rajungan yang ada agarnya jumlahnya bertambah.
Pelepasan benih rajungan tersebut diikuti peneliti dan mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro, masyarakat nelayan Demak dan Jepara, juga unsur Pemkab Jepara.
Menurut Arie, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara APRI, Balai Besar Pengembangan Budi Daya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Undip, dan mitra nelayan rajungan di kawasan tersebut.
Rajungan, terang Arie, salah satu komoditas perikanan yang penting bagi masyarakat dan nelayan. Pada tahun 2011 rajungan telah menghasilkan devisa sebesar 268 juta dolar AS, berada di urutan ketiga setelah ikan tuna dan udang.
Sebanyak 65 ribu nelayan kecil, ujar Arie, mencari nafkah dengan menangkap rajungan. Tenaga pengupas rajungan di Indonesia jumlahnya lebih dari 13 ribu, kebanyakan wanita.