Selasa 18 Dec 2012 19:25 WIB

Inilah Komentar Rusia Soal Kecelakaan Sukhoi

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Abdullah Sammy
Sukhoi SuperJet 100, buatan Rusia
Foto: AP
Sukhoi SuperJet 100, buatan Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah merampungkan hasil penelitan terhadap penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Hasil penyeledikan menyebut pilot Sukhoi lalai dalam merespon peringatan tanda bahaya dari kokpit.

Apa respon Rusia atas temuan ini? Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin angkat suara. Dia meyakini hasil penyelidikan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada 9 Mei 2012 merupakan investigasi yang obyektif dan seimbang.

"Saya berkeyakinan bahwa investigasi yang hasilnya telah tercatat dalam laporan merupakan investigasi obyektif dan seimbang. Kesimpulan-kesimpulan dan isi laporan, seperti diketahui, telah diterima oleh semua pihak yang terlibat: Rusia, Indonesia, Amerika Serikat dan Perancis," ujar Mikhail dalam pidatonya di kantor KNKT, Selasa (18/12).

Ia melanjutkan, laporan KNKT juga merupakan hasil kerja sama efektif dan konstruktif antara Rusia dan Indonesia. Menurut perkiraan para ahli, investigasi dilakukan sesuai standar Internasional Civil Aviation Organization (ICAO). Mikhail menambahkan, kerja sama itu dilakukan dalam suasana saling mendukung dan kemitraan yang baik. Dalam laporan itu juga termuat rekomendasi mengenai keselamatan penerbangan.

Mikhail berharap kemitraan bilateral di bidang pengangkutan akan terus terjalin, termasuk penerbangan sipil. Rusia masih berharap dapat menyediakan pesawat sipil nasional Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement