REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta tinggal menunggu keputusan akhir. Putusan hadirnya sarana transportasi yang ditungu-tungu masyarakat Jakarta ini akan berkaitan dengan pembagian investasi.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, dalam beberapa hari ke depan akan ada pertemuan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa untuk membahas hal tersebut. “Dua hari lagi (Kamis) ketemu lagi. Jadi tinggal keputusan terakhir," ujar Jokowi.
Pertemuan nanti, kata dia, akan membahas masalah sharing investasi. "Kita pokoknya minta agar pak Menko (Hatta Rajasa) bisa memberikan jalan,” ujar Jokowi saat ditemui di Pangkalan Udara TNI Angakatan Udara, Halim Perdanakusuma, Selasa (18/12).
Ditemui ditempat yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mendukung program MRT yang telah dicanangkan sejak tahun 2007. Meskipun begitu, Menteri Keuangan ternyata belum bisa memberikan bantuan untuk pembangunan MRT.
Hatta berencana akan mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat pembangunan MRT. Hatta menegaskan, ia mendukung seluruh program Gubernur DKI Jakarta Jokowi, khususnya untuk mengurangi masalah kemacetan di ibukota.
Menurutnya, MRT adalah salah satu program prioritas menyelesaikan sistem transportasi jakarta yang harus di dukung. Meski biaya pembangunan dan pengembangan MRT sangat mahal, Hatta optimis pemerintah pusat dan Pemda DKI bisa bersinergi dalam pembangunan MRT.