REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Ancaman drop out (DO) bagi mahasiswa asal Kabupaten Indramayu dari keluarga kurang mampu, terus menghantui. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh 62 mahasiswa Indramayu yang kini masih menjalani kuliah di Universitas Padjadajaran (Unpad) Bandung.
Rupanya keberuntungan memihak 62 mahasiswa tersebut. Kerja sama Pemkab Indramayu dan Pertamina RU VI Balongan, menggulirkan dana bantuan pendidikan tahap ketiga 2012 sebesar Rp 275 juta. Bantuan itu diberikan kepada 62 mahasiswa Unpad sehingga mereka tidak jadi DO.
Masing-masing mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp 3,6 juta dari bantuan pendidikan program CSR Pertamina. Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Wakil Bupati Indramayu H Supendi, Kadisdik H Odang Kusmayadi, Rektor unpad, dan General Manager Legal & Affair RU VI Balongan A Rendra Wachyand.
Wakil Bupati Indramayu H Supendi menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian bantuan tersebut. Bantuan dana pendidikan ini sangat penting bagi siswa berprestasi dari kalangan tidak mampu."Pemberian bantuan pendidikan itu hendaknya dimanfaatkan mahsiswa dengan baik dan benar melalui peningkatan prestasi di fakultasnya,"katanya di Indramayu, Selasa, (18/12).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Odang Kusmayadi mengatakan, pemberian bantuan bagi mahasiswa kurang mampu ini bukan yang pertama dilakukan Pertamina. pihaknya berharap program ini terus berkelanjutan hingga tahun-tahun berikutnya. "Kami harap Pertamina RU VI Balongan juga memberikan bantuan kepada siswa-siswi berprestasi di SD, SMP dan SMA, tentunya juga bagi siswa yang kurang mampu," katanya.