Selasa 18 Dec 2012 12:12 WIB

Wah, 62 Mahasiswa Lolos DO dari Universitas Padjadajaran

Rep: Agus Yulianto/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Kampus Unpad, Bandung
Kampus Unpad, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Ancaman drop out (DO) bagi mahasiswa asal Kabupaten Indramayu dari keluarga kurang mampu, terus menghantui. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh 62 mahasiswa Indramayu yang kini masih menjalani kuliah di Universitas Padjadajaran (Unpad) Bandung.

Rupanya keberuntungan memihak 62 mahasiswa tersebut. Kerja sama Pemkab Indramayu dan Pertamina RU VI Balongan, menggulirkan dana bantuan pendidikan tahap ketiga 2012 sebesar Rp 275 juta. Bantuan itu diberikan kepada 62 mahasiswa Unpad  sehingga mereka tidak jadi DO.

Masing-masing mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp 3,6 juta dari bantuan pendidikan program CSR Pertamina. Penyerahan bantuan tersebut   dihadiri Wakil Bupati Indramayu H Supendi, Kadisdik H Odang Kusmayadi, Rektor unpad, dan General Manager Legal & Affair RU VI Balongan A Rendra Wachyand.

Wakil Bupati Indramayu H Supendi  menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian bantuan tersebut. Bantuan dana pendidikan ini sangat penting bagi siswa berprestasi dari kalangan tidak mampu."Pemberian bantuan pendidikan itu hendaknya dimanfaatkan mahsiswa dengan baik dan benar melalui peningkatan prestasi di fakultasnya,"katanya di Indramayu, Selasa, (18/12).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu  Odang Kusmayadi mengatakan, pemberian bantuan bagi mahasiswa kurang mampu ini bukan yang pertama  dilakukan  Pertamina. pihaknya berharap program ini terus berkelanjutan hingga tahun-tahun berikutnya. "Kami harap Pertamina RU VI Balongan juga  memberikan bantuan kepada siswa-siswi berprestasi di SD, SMP dan SMA, tentunya juga  bagi siswa yang kurang mampu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement